Rabu, 15 Juli 2009

pernak pernik

Archive for the ‘Uncategorized’ Category

modifikSI mOToR

Tuesday, December 16th, 2008

Modifikasi Motor: Pakai Limbah atau Aftermarket?

enkei-gouletine2.jpgModifikasi yang sering disingkat para bikers dengan istilah modif, sejatinya dilakukan untuk meningkatkan performa dan tampilan. Biar lebih manis dan lebih fungsional. Hanya saja, kadang kita bingung modif mulai dari mana, dengan apa, di mana?

Bagi banyak orang modif dimulai dari tampilan. Sengaja demikian karena lebih mudah terlihat. Istilahnya agar tampil beda. Tampilan tersebut menyangkut bodi, sasis, stang, maupun ajrutan (kaki-kaki). Bodi bisa dicat-ulang agar lebih manis. Klir disesuaikan atau diberi sentuhan finishing yang lebih semarak. Bagi sebagian lagi, dimulai dari mesin dan sasis. Gunanya untuk meningkatkan kecepatan sekaligus memperbaiki pengendalian (handling).

Pertanyaan selanjutnya, dengan apa modif dilakukan. Apakah perlu menggunakan libah motor gede (moge) ataukah cukup menggunakan perangkat aftermarket?

Kebanyakan pemula modifikasi memulainya dari barang-barang yang tersedia dipasar yang disebut aftermarket. Di samping lebih murah, juga lebih mudah didapatkan. Tak kalah pentingnya gampang dicicil satu persatu.

Dalam kasus Indonesia, barang-barang aftermarket berkualitas masih relatif sulit ditemukan. Rata-rata barang yang ada di pasaran berasal dari Thailand dan China. Dengan modal meniru berbagai komponen versi motor buatan Jepang atau Italia yang lebih bermutu, pasar modifikasi kita dibanjiri berbagai perangkat pemanis motor.

Di negara seperti Thailand, hampir seluruh modifikasi didasarkan pada barang aftermarket. Demikian pula halnya di Eropa dan Amerika Serikat. Pertumbuhan industri manufaktur otomotif sudah sedemikian pesat sehingga hampir setiap tipe motor yang baru juga disertai versi upgrade modifikasinya. Di samping itu kultur industri otomotif di negara-negara tersebut membuat orang lebih nyaman dan cepat untuk memasang perangkat aftermarket yang tersedia di mana-mana daripada harus berburu limbah dan menunggu modifikasi selesai.

Bagi yang tidak puas dengan barang aftermarket sehingga ingin memodifikasi secara ekstrim, kebanyakan bikers berusaha mengaplikasikan limbah moge di besutannya. Keuntungan aplikasi perangkat moge, seperti garpu sok depan, swing arm dan sok set, hingga body set, memberikan tampilan lebih kekar dan stylish. Bahkan tidak jarang, limbah memberi keuntungan lebih dari sisi kekuatan dan kenyamanan.

Banyak limbah yang tersedia di pasaran saat ini untuk diaplikasi pada motor-motor sport turing seperti Tiger, Scorpio, atau Thunder. Yang sedang banyak dipasaran adalah limbah Aprilia rs 125, Cagiva Mito, Honda NSR Hornet, Suzuki GSXR 400, Honda CBR 400, dan Yamaha TZR. Total biaya untuk menebus limbah saja rata-rata dibutuhkan 5-7 juta. Dengan memasukkan unsur pemasangan, setting dan balancing ulang, serta ongkos pernak-pernik untuk merapikan modifikasi, maka biaya modifikasi dengan limbah bisa membengkak menjadi 7-10 juta.

Jika butuh yang lebih berkelas bisa juga mengorder limbah Aprilia RS 250, Honda RVF/VFR, bahkan Ducati versi Massimo Tamburini. Biaya pembelian limbahnya saja bisa mencapai 12-15 juta. Tambahkan ongkos pasang/setting dan pengrapian di sana-sini. Total biaya bisa mencapai 15-17 juta. Hanya saja limbah jenis ini harus diorder khusus karena tidak banyak tersedia dipasaran.

Menyangkut tempat modifikasi sangat bergantung pada komponen yang digunakan. Biasanya modifikasi barang aftermarket bisa dilakukan oleh montir semi profesional di bengkel-bengkel asesori motor. Ini mengingat barang aftermarket biasanya sejak awal dimanufaktur sesuai setting standar motor yang beredar dipasar dan bisa langsung pasang alias bolt-on.

Sebaliknya untuk pemakaian limbah moge, hampir dipastikan harus dilakukan dibengkel/workshop modifikasi. Sebab setiap limbah memiliki karakteristik yang belum tentu langsung padu dengan motor yang ingin dimodif. Karena itu, modif limbah lebih banyak memasukkan unsur kreasi seni bersama-sama dengan kemampuan mekanis sang modifikator. Selamat mencoba. “Inga-inga, sekali terjangkit virus modif, menghentikannya harus dengan jual motor.”

Otomotif

Tuesday, December 16th, 2008
Modifikasi Motor Xtreams

Jika anda pemilik sebuah sepeda motor yang ingin tampil beda, maka yang terpikir pertama kali adalah bagaimana mendandani motor alias modifikasi. Lalu anda akan belanja asesori dan memulai modifikasi di sana sini. Semakin lama semakin banyak komponen yang anda ganti, dan tanpa terasa sudah sedemikian banyak anggaran belanja yang keluar.

Lalu anda mulai sadar fungsi modifikasi lebih dari sekedar mempercantik tampilan (seadanya). Terasa benar setiap perubahan menimbulkan efek bersegi banyak. Dari sisi psikologis anda merasakan kebanggaan, dari sisi fungsi feeling anda merasakan ada yang berubah. Juga dari segi biaya, sudah tak terhitung hepeng yang anda habiskan. Hasilnya, tampilan motor anda mungkin lebih cantik, tapi bisa juga malah seronok. Fungsinya, motor lebih mudah dikendalikan dan lebih kencang, tapi bisa juga malah sebaliknya: lebih liar dan lebih berat.

Jika aspek negatif dari fungsi tersebut yang lebih banyak muncul, itu artinya anda harus mulai mengevaluasi fungsi modifikasi yang anda lakukan. Apakah sudah benar cara, pilihan komponen, hingga bengkel tempat memodifikasi. Jika anda merasa masih kurang gaya, anda harus mengevaluasi model dan finishing sebuah modifikasi. Bisa jadi anda salah aliran, bengkel anda kurang cermat, atau mungkin pula andalah yang kurang serius.

Bicara soal fungsi adalah bicara soal teknologi. Pemakaian komponen yang sesuai, berkualitas baik, dan masih berfungsi maksimal akan membantu kinerja motor secara keseluruhan. Sementara bicara soal tampilan, adalah bicara soal cita rasa. Hanya modifikator yang tahu menerjemahkan keinginan Anda yang akan memberi kepuasan. Hanya modifikator yang memberi anda komponen yang baik yang akan memaksimalkan kinerja motor. Dan, hanya modifikator yang piawai yang akan memberi anda masukan konsep yang benar sekaligus mewujudkannya sesuai konsep dan anggaran yang disepakati.

Keuntungan Motor Injeksi

Ada salah persepsi di masyarakat indonesia tentang motor yang menggunakan mesin injeksi, yang katanya ribet lah, lebih mahal lah. padahal kenyataannya motor dengan teknologi injeksi lebih irit 10% dalam konsumsi BBM dibanding motor berkarburator, soal perawatan juga mudah sekali karena tidak perlu bongkar dan stel karbu lagi, jika motor karburator butuh waktu servis selama 30 menit maka motor injeksi hanya butuh waktu 15 menit saja!.

Kenapa koq bisa lebih irit injeksi dibanding karburator?

Itu karena takaran yang diberikan selalu tepat. dari putaran bawah sampai atas perbandingan bensin-udara selalu ditakar pas, Menurut informasi dari Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager PT AHM. dimotor injeksi banyak sensor yang mengatur kinerja mesin, debit bahan bakar dan udara bisa disesuaikan kebutuhan sesuai bukaan gas. keunggulan lain, jika motor karburator tergantung dari kondisi lingkungan, jika motor itu berada di tempat lebih tinggi, maka akan lebih boros. begitu juga sebaliknya. tetapi kondisi seperti ini tidak mempengaruhi motor injeksi. karena adanya sensor di motor injeksi buat membaca suhu lingkungan sekitar, jadi debit bahan bakar juga sesuai suhu setempat.

Perawatan mudah

Jika karbu ketika dibersihkan harus dibongkar sehingga membutuhkan waktu lama, belum lagi resiko karena sering dibongkar sehingga beberapa komponen jadi rentan aus,terutama skep pelampung. sedang untuk tipe motor yang menggunakan injeksi rentan waktu perawatan lebih lama, cukup 10-15 ribu kilometer sekali, itu pun cukup di semprotkan injector cleaner. bahkan jika kualitas bengsin yang digunakan bagus, sebenarnya injeksi tidak perlu diapa-apakan lagi. karena selain steril, AHM juga telah membackup dengan filter halus sebelum masuk ke injector biar lebih aman jelas Handy Hariko, Deputy GM Technical Service PT AHM.

Perbandingan

Supra x 125 dengan injeksi dan karburator, honda injeksi bisa mencapai 66 km/liter, dibanding dengan supra x 125 tipe karburator yang cuma sanggup melaju sejauh 59,3 km/liter. cukup lumayan kan.

Harga BBM Turun, Harga Warteg Enggak “Lah Yaw”…

Tuesday, December 16th, 2008

Jangan lihat warteg dari penampilannya. Tersebar di pelosok Ibu Kota, warteg menyangga kehidupan metropolitan, hadir di tengah masyarakat bawah.

/

JAKARTA, SELASA — Ketika harga BBM naik beberapa waktu lalu, harga-harga barang di pasaran dan ongkos transportasi sontak menyusul naik. Namun, ketika harga BBM turun, harga-harga lain tidak ikut turun.

“Kalau di warung saya, ya masih sama harga makanannya, enggak ada yang berubah. Lha harga sayur dan lauk juga tetep sama, malahan menjelang Natal dan Tahun Baru kayaknya malah naik, seperti daging,” ujar Marni (38) yang membuka warung soto di rumahnya di daerah Pejompongan, Jakarta.

Ia menuturkan, kalau harga BBM naik beberapa waktu lalu, tarif angkutan umum langsung naik yang berimbas pada harga-harga bahan makanan. Namun, sekarang ongkos angkot tidak ikut turun menyusul penurunan harga BBM. Harga makanan pun jadi tidak mungkin turun karena ongkos transportasi adalah salah satu variabel penentu harga.

Marni memahami, beberapa sopir angkot yang kerap makan di warungnya mengeluhkan sedikitnya pendapatan mereka. Meskipun harga BBM turun, pemilik angkot tidak menurunkan setoran. “Saya malah sering denger sopir yang makan di tempat saya ngeluh seperti itu,” kata Marni.

Senada dengan Marni, Cece (43) yang memiliki warung tegal (warteg) di daerah Karet Tengsin, Jakarta, sebenarnya juga berharap penurunan harga BBM diikuti penurunan harga barang-barang. “Yang bingung tetap rakyat kecil kayak saya. Tarif angkot enggak turun, harga makanan apalagi, menjelang Natal dan akhir tahun malah akan naik,” tutur ibu dua anak ini.

Ia mengatakan, bagi penjual makanan memang tidak ada imbas yang berarti. Penurunan harga bahan makanan jarang terjadi. Menurut Marni, penurunan harga BBM ini enggak ngefek pada bisnisnya.

Coustum

Tuesday, December 9th, 2008
Kaos
Kaos
Type : Kaos — Bahan : Cotton Combat — Warna : Coklat — Ukuran : All SizePakaian Distro Bandung dengan model terkini.dapatkan model model terbaru di www.fashionbandung.com

Negara Asal: Indonesia
Harga: 50000
Cara Pembayaran: Tunai
Kemas & Pengiriman: Plastik

Yang Atu Ini Merupakan Fashion Cowok Zaman Sekarang!!

Tuesday, December 9th, 2008
Jaket Cowok
Jaket Cowok


Type : Jaket Cowok — Bahan : Diadora –

Warna :Hijau Biru Muda — Ukuran : All Size



Indonesia









Satu Lagi Berita Otomotif Terkini…

Tuesday, December 9th, 2008

Calon Skutik Baru Suzuki?

Wah, makin seru saja Jakarta Motorcycle Show 2008 (JMS), pasalnya ada informasi yang saling berhubungan dan berujung di JMS 2008 ini. Gini ceritanya. Beberapa hari sebelum JMS 2008 di gelar, ada “bos” Suzuki Roda Dua yang mengatakan bahwa pihaknya bakal mengelurkan skutik baru untuk tahun depan.

“Baru wacana belum final. Jadi motornya apa dan kapan entar dulu ye,” canda sang nara sumber pada kesempatan itu. Tapi bila dikaitkan dengan Suzuki Thailand jadi ada hubungannya. Seperti kita tahu, biasanya Thailand duluan urusan launching produk baru, setelahnya akan di jual di Indonesia.

Nah, di Thailand saat Bangkok Motor Show 2008 lalu muncul skutik konsep yang kemudian di wujudkan dan di jual masal. Di Thailand namanya Suzuki Sky Drive, basic mesinnya mirip-mirip Suzuki Spin yang sudah beredar di tanah air. Dan pada JMS 2008 ini, Suzuki Sky Drive diam-diam muncul di stand Suzuki.

Oh ya? Coba perhatikan skutik yang bodinya berbalut kroom ini. Ini adalah Suzuki Sky Drive yang sudah duluan di launching di Thailand beberapa waktu yang lalu. Hanya saja di JMS 2008 ini, Sky Drive tampil malu-malu. Bodinya yang menyerupai motor konsep membuat banyak orang tidak sadar dengan kehadirannya.

Jangan-jangan inilah rahasia skutik Suzuki untuk 2009?

Kini Mau Tau Tentang Bberita Otomotif ?!!?

Tuesday, December 9th, 2008

Suguhan Modifikasi dari Honda

Beberapa boots ATPM menampilkan modifikasi motor-motor dagangan mereka. Salah satunya PT Astra Honda Motor (AHM) yang memajang 2 Honda Blade 110R, skutik Honda BeAT, dan sebuah Honda CS-1. Uniknya, keempat motor ini memiliki konsep modifikasi yang berbeda.

Blade 110R yang baru saja di launching hari kamis lalu (4/12) ini tampil dengan gaya ala “big sport bike” dan satu unit lainnya lebih nyaman dengan penampilan motor road race tanah air. Maklum saja belakangan ini Honda mulai konsen di road race dan berencana menurunkan Blade 110R di ajang road race nasional.

Dua lainnya adalah skutik Honda BeAT dan Honda CS-1. Bila CS-1 berdandan ala supermoto dengan kaki kekar namun menggunakan spatbor depan trail, Honda BeAT beda lagi. Skutik yang sesuai namanya tampil “ngebit” dengan perangkat audio dan DJ portable yang anak muda banget.

“Sejak 2007an ya, kita mulai membuat dan menampilkan versi modifikasi dari motor-motor yang kita jual. Tentunya ini disesuaikan dengan pasar kita, bila target marketnya anak muda yang suka otak-atik motor enggak ada salahnya kita tampilkan versi modifnya,” aku Sigit Kumala, GM Marketing PT AHM.

Meski dirasa perlu Sigit Kumala juga mengakui biaya untuk membuat motor-motor modifikasi ini tidaklah murah. Namun tentunya buat konsumen modifikasi seperti ini menjadi pembuktian bahwa motor Honda mudah dimodifikasi sekaligus jadi referensi modifikasi.

Tul ga?

Berita Terkini ?!!

Tuesday, December 9th, 2008

Yunani Terus Diamuk Massa
Kerusuhan terus melanda sejumlah kota di Yunani. Kelompok-kelompok pemuda melakukan pembakaran toko, gedung dan mobil-mobil di sejumlah kota termasuk Athena dan Thessaloniki.

SeLaMat DaTang…..

Tuesday, December 9th, 2008

halloooo ….

Ini merupakan web pertama ku,,

Aku akan memberikan beberapa berita terkini dan

juga membahas beberapa fashion terkini untuk anak muda ,..

Hello world!

Rabu, 15 JULI, 2008

Welcome to Blognya Unit Kegiatan Mahasiswa Ekonomi UNS. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Tidak ada komentar: